LEGAL ANALYSIS OF LATE MARRIAGE REGISTRATION APPROVAL AT TANJUNGPINANG DISTRICT COURT (Case Study of Decision 24/Pdt.P/2023/PN Tpg)
Main Article Content
Irma Prawita Saragih
Lily Washliati
Markus Gunawan
Marriage is a legal act that has legal consequences for both husband and wife and for the status of children. Marriage registration, as regulated in Law Number 1 of 1974 concerning Marriage in conjunction with Law Number 16 of 2019 and Law Number 23 of 2006 concerning Population Administration in conjunction with Law Number 24 of 2013, is crucial to ensure legal certainty and protection. However, in practice, some marriages are not promptly registered, leading to legal issues, one of which is the case of late marriage registration validation, as decided in Decision Number 24/Pdt.P/2023/PN Tpg at the Tanjungpinang District Court. The purpose of this study is to determine and analyze the judge's legal considerations in granting requests for late marriage registration validation, examine the legal consequences of these decisions on marital status and the status of children, and identify obstacles and solutions to implementing late marriage registration validation. This study employed a normative-empirical legal research method with statutory, case-based, conceptual, and sociological-empirical approaches. Data were obtained from legislation, doctrine, court decisions, and interviews, then analyzed qualitatively to assess the consistency of the application of legal norms in judicial practice. The results show that the Panel of Judges, in Decision Number 24/Pdt.P/2023/PN Tpg, granted the applicant's petition, considering the fulfillment of formal and material requirements according to civil procedural law, and for the sake of legal certainty. The decision affirmed that a valid marriage according to religion can still obtain formal legality through late registration with court permission. In conclusion, the validation of late marriage registration provides legal protection for the legal status of husband, wife, and children. The author recommends that the public be more disciplined in registering marriages from the outset, and that the government improve public awareness and marriage administration services to prevent similar cases in the future.
Aspan, H., Rosli, R., Prabowo, A., & Wahyuni, E. S. (2025). Assessment of lecturer work effectiveness: Mediating organizational citizen behavior based on organizational commitment and work motivation. Journal of Ecohumanism, 4(1), 1089-1101.
Abdul Kadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2004.
Abdurrahman dan Riduan Syarani, Masalah-Masalah Hukum Perkawinan di Indonesia, Alumni, Bandung, 1978.
Ali Afandi, Hukum Waris, Hukum Keluarga, Hukum Pembuktian, PT Rineka Cipta, Jakarta, 1986.
Amirudin dan Zainal Asikin, Metode Penelitian Hukum, Grafindo Persada, Jakarta, 2003.
Anonimous, Buku Pedoman Penyusunan Proposal dan Tesis Program Magister Ilmu Hukum Pascasarjana (S2), Universitas Batam, 2023.
Arief Sidharta, B,Meuwissen Tentang Pengembangan Hukum, Ilmu Hukum, Teori Hukum Dan Filsafat Hukum, Refika Aditama, Bandung, 2016.
Bambang Sugono, Metode Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2006.
Erniyanti, Reformasi Birokrasi, Cet-1, CV. Gita Lentera, Padang, 2023.
Hazairin, Hukum kekeluargaan Nasional Indonesia, Tintamas, Jakarta,1961.
Hilman Hadikusuma, Hukum Perkawinan Indonesia, CV.Mega Jaya Abadi Mandar Maju, Bandung, 1990.
Hosen Ibrahim, Figh Perbandingan dalam Masalah Nikah, Talak dan Rujuk, Ihya Ulumudin, Jakarta,1971.
Jaih Mubarok, M.Ag, Modernisasi Hukum Perkawinan di Indonesia, Penerbit Pustaka Bani Quraisy, Bandung, 2005.
Johnny Ibrahim, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, (Malang: Bayumedia, 2006).
Karen Leback. Penerjemah Yudi Santoso, Teori-Teori Keadilan, Cetakan ke-6, Bandung: Nusa Media, 2018.
Karen Leback. Penerjemah Yudi Santoso, Teori-Teori Keadilan, Cetakan ke-6, Bandung: Nusa Media, 2018.
Lilik Rasyidi (dalam Zainuddin Ali), Filsafat Hukum (Jakarta: Sinar Grafika, 2010).
M Ridwan Indra, Hukum Perkawinan Di Indonesia, CV. Haji Masagung, Jakarta, 1994.
Mertokusumo, Sudikn, Hukum Acara Perdata Indonesia, Edisi Revisi. Yogyakarta: Liberty, 2009.
Mochtar Kusumaatmadja dan B. Arief Sidharta, Pengantar Ilmu Hukum: Suatu Pengenalan Pertama Ruang Lingkup Berlakunya Ilmu Hukum, Bandung: Cet. Ke-1, 2000.
Mochtar Kusumaatmadja, Hukum Masyarakat dan Pembinaan Hukum Nasional: Suatu Uraian Tentang Landasan Pikiran, Pola dan Mekanisme Pembaharuan Hukum di Indonesia, Bandung, Binacipta, Cet. Ke-3, 1995.
Moh. Nazir, Metode Penelitian, Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor, 2013.
Mohammad Daud Ali, Hukum Perkwinan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004.
Mohammad Idris Ramulyo, Hukum Perkawinan Islam, Bumi Aksara, Jakarta, 1996.
Mulyadi, Hukum Perkawinan Indonesia, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro,1996.
Munir Fuady, Teori-Teori Besar (Grand Theory) Dalam Hukum, Kencana, Jakarta, 2023, hlm 43
Notaris dan PPAT menggunakan akta nikah sebagai dokumen validasi status perdata dalam pembuatan APHT dan akta perjanjian kredit bersama. Lihat: Rachmadi Usman, Hukum Jaminan Kebendaan, Jakarta: Sinar Grafika, 2020.
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, (Jakarta: Kencana, 2017).
Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum, Cetakan Kedua, Ghalia Indonesia, Jakarta, 2015.
Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum, Cetakan Kedua, Ghalia Indonesia Jakarta, 2015.
Rony Hanitijo Soemitro, Metode Penelitian Hukum dan Jurimetri, Ghalia Indonesia, Jakarta,1988.
Rusli, SH. An R. Tama, SH. Perkawinan antar Agama dan masalahnya. Penerbit : Shantika Dharma, Bandung, 1984.
Sayuti Thalib, Hukum Kekeluargaan Indonesia, (Jakarta: UI Press, 2010).
Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. Metode Penelitian Survei, LP3ES, Jakarta, 2019.
Soemiyati, Hukum Perkawinan Islam dan Undang-undang Perkawinan ( Undang-undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan ), cet. ke-2, Mandar Maju, Bandung, 1990.
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Cet- 3 Rajawali Pers, Jakarta,1990.
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat, (Jakarta: Rajawali Pers, 2015).
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Peran dan penggunaan perpustakaan di dalam Penelitian Hukum, Rajawali Pers, Jakarta ,1979.
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum,(Jakarta : UI Press,1986)
Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar,Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2017.
Subekti, Pokok – Pokok Hukum Perdata, PT. Intermasa, Bandung, 1992.
Sudarsono, Hukum Perkawinan Nasional Cet-1, Penerbit PT. Rineke Cipta, Jakarta, 1991.
Sudarsono, Hukum Perkawinan Nasional, Penerbit PT Rineke Cipta. Jakarta, 1991.
Suryani, Intan. "Pentingnya Akta Nikah dalam Transaksi Kredit Properti." Jurnal Hukum dan Masyarakat, Vol. 10, No. 1 (2022).
Sutjipto Subeno, Indahnya Pernikahan Kristen, Surabaya, 2014.
Tim Redaksi 1996, Insklopedi Hukum Islam, P.T. Ichtiar Baru van Hoeve, Jakarta, 1996.
Titik Triwulan Tutik, Pengantar Hukum Perdata di Indonesia, Presentasi Pustaka, Jakarta, 2006.
Wahyono Darmabrata, Tinjauan UU No. 1 Tahun 1974, Gitama Jaya, Jakarta, 2003.
Wirjono Prodjodikoro, Hukum Perkawinan Indonesia. Sumur. Bandung, 1974.
Badan Pekerja Majelis Sinode Gereja Protestan Indonesia Timur, Tata Laksana Penyelenggaraan Ibadah peneguhan dan pemberkatan Nikah GPIT, Lakahang, 2022.
https://www.kemenkopmk.go.id/kemenko-pmk-tanggapi-serius-perkawinan-yang-tidak-tercatat-Negara
https://www.lawyer-ahdanramdani.com/sumber-sumber-Hukum-perkawinan-di-indonesia/
Jeane Paath, Yuniria Zega, Ferdinan Pasaribu, Konstruksi Pernikahan Kristen Alkitabiah, (STT Ebenhezer Tanjung Enim (STTE) : Jurnal Scripta Teologi dan Pelayanan Kontekstual, 2020.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ke-3, Jakarta: Balai Pustaka, 2007.
M Quraish Shihab,M.A.Wawasan Al-Quran, Penerbit Mizan, Bandung.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). POJK No. 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum dan Prinsip Kehati-hatian dalam Pemberian Kredit.
Pan Mohamad Faiz, "Teori Keadilan Jhon Rawls," Jurnal Konstitusi, Vol. 6, No. 1, April 2009.
Peraturan menteri dalam negeri republik indonesia nomor 108 tahun 2019
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974.
Perubahan Kedua Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (PDF). Lembaran Negara Republik Indonesia.
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 24/Pdt.P/2023PN Tpg. Tanggal 21 Maret 2023.















